Alam semesta diisi oleh sejumlah besar galaksi yang memiliki bentuk yang seragam. Tapi galaksi berbentuk S yang tidak simetri pada foto tampak morat marit seperti sebuah grafiti yang digambar oleh seorang pelukis dengan tangan.
Jadi, bagaimana sebuah galaksi spiral bisa berakhir dengan bentuk yang aneh seperti itu? Para astronom menduga, di masa lampau ada galaksi lain yang menarik lengan spiral galaksi tersebut sehingga bentuknya jadi tidak sama atau tidak simetri. Akibatnya, lengan yang satu lebih panjang dari yang lainnya. Lengan spiral yang lebih panjang tampak seperti pengait yang digunakan untuk menggantung daging. Karena itu para astronom kemudian memutuskan memberi nama yang lucu : Meathook Galaxy atau dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai Galaksi Pengait Daging atau Galaksi Cantolan Daging (upssss).
Bintang-bintang yang bersinar terang di sekeliling galaksi membuat foto tersebut jadi tampak indah. Tapi bintang-bintang itu ternyata bukan berasal dari Galaksi Pengait Daging. Bintang-bintang itu ada di foto karena kita tidak bisa melihat dengan jernih ke ruang angkasa. Kita hidup di dalam galaksi bernama galaksi Bima Sakti yang memiliki milyaran bintang. Karena itu ketika kita melihat ke obyek jauh di alam semesta, bintang-bintang di lingkungan galaksi Bima Sakti akan tampak menghalangi pandangan kita. Ini seperti kita ingin melihat benda jauh dan saat membuka jendela ternyata ada benda-benda lain yang ada di sekitar kita yang juga ikut tampak dalam pandangan mata kita.
Foto terbaru ini diambil menggunakan teleskop di Bumi yang memiliki diameter lebih dari 2 meter. Dan teleskop tersebut berada sebuah gurun yang jauh dari gangguan lampu kota, di sebuah negara bernama Chille di Amerika Selatan.
Share: